Sumber : Sun Motor Grup
Power steering adalah sebuah perangkat alat yang dapat membantu pengemudi untuk memutar roda kemudi dengan lebih mudah. Power steering terdiri dari dua macam, yakni, sistem fluida dan sistem elektrik.
Sistem fluida menggunakan minyak rem untuk menggerakkan steering box. Sedangkan sistem elektrik menggunakan motor untuk menggerakkan steering box yang tidak memerlukan perawatan rutin yang ribet.
Indikasi power steering bermasalah adalah roda kemudi semakin berat diputar, stir berderit ketika belok, stir tidak konsisten, kadang terasa ringan dan kadang berat, mengeluarkan suara yang aneh.
Namun untuk sistem fluida, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yaitu:
1. Disiplin servis berkala, sahakan untuk tidak menunda-nunda jadwal servis berkala mobil anda. Power steering adalah salah satu item yang wajib dicek.
2. Pengecekan warna minyak rem
Di rumah, anda bisa mengecek warna minyak rem. Minyak rem yang kondisinya bagus, berwarna merah. Bila berubah warna menjadi hitam, tandanya minyak rem sudah jelek dan harus diganti. Guna penggantian minyak rem disarankan untuk dilaksanakan di bengkel dan dilakukan oleh teknisi terlatih.
3. Perhatikan volume minyak rem
Tidak disarankan menggunakan perangkat ini bila volume minyak rem dibawah tanda min (minimum) karena akan merusak seal dan komponen lain. Biaya perbaikannya sangatlah mahal.
Perhatikan stik wadah minyak rem. Bila tidak menyentuh permukaan minyak, berarti minyak rem sudah di bawah min. Segera bawa mobil Anda ke bengkel karena ada kemungkinan telah terjadi kebocoran.
4. Ganti minyak rem
Gantilah minyak rem setelah 30,000 km atau satu tahun. Penggantian/penambahan minyak rem harus sesuai buku manual produsen mobil.
5. Pengecekan drive belt
Pada saat servis rutin, mintalah mekanik untuk mengecek kondisi drive belt (belt penggerak pompa power steering yang berasal dari mesin).
Kalau belt ini putus, mobil masih bisa dijalankan, namun dibutuhkan tenaga ekstra karena power steering tidak berfungsi.
Indikasi power steering bermasalah adalah roda kemudi semakin berat diputar, stir berderit ketika belok, stir tidak konsisten, kadang terasa ringan dan kadang berat, mengeluarkan suara yang aneh.
Agar awet, jangan paksa stir diputar habis/belok patah. Dan biasakan memeriksa kondisi minyak rem tiap dua minggu bersama dengan pemeriksaan cairan aki dan radiator.